Pages

Rabu, 24 Desember 2014

Aku Cinta Mentoring


"Mentoring mengajarkan kami kedewasaan berislam"

Pendidikan formal yang identik dengan ilmu pengetahuan sains dan teknologi tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan agama. Negara Indonesia dengan dasar negara pancasila telah mencantumkan bahwa agama atau ketuhanan adalah kunci utama kesejahteraan suatu bangsa. Kita bukanlah negara sekuler yang menganggap bahwa agama dan ketuhanan itu bukan urusan negara, tapi kita adalah negara kesatuan yang selalu berusaha untuk menciptakan kedinamisan dalam keberagaman. Oleh karena itu, untuk menjaga dan mendukung eksistensi nilai-nilai agama, suatu lembaga pendidikan harus terus melakukan program-program berbasis keagamaan terutama agama islam.
Salah satu langkah yang diambil oleh perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan untuk menjaga keimanan dan menanamkan nilai keagamaan yaitu mentoring. Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau sering disingkat ITS merupakan kampus yang berlatar belakang teknologi dan sains. Sejatinya, kampus bukanlah hanya sebagai tempat untuk belajar akademik (study oriented) namun juga merupakan tempat untuk mengasah softskill mahasiswanya yang di bangun melalui bermacam organisasi dan kegiatan. JMMI adalah salah satu dari sekian banyak organisasi di ITS yang menaungi mahasiswa dalam bidang kerohanian bagi pemeluk agama Islam. Salah satu kegiatan utumanya yaitu mentoring wajib yang berjalan secara rutin bagi mahasiswa baru 2014. Dalam hal ini LDJ MSI Ulul Ilmi Teknik Industri yang melaksanakan program tersebut di jurusan kami.
Sebelum merasakan hari-hari menjalani mentoring, kami berpikir bahwa mentoring akan berjalan dengan monoton dan membosankan. Namun setelah kami melalui dan menjalaninya, ternyata sungguh diluar dugaan kami sebelumnya. Kami merasa sangat nyaman bisa berada di dalamnya. Selain dapat mengontrol amalan kami, mentoring juga berfungsi sebagai pemicu bagi kami untuk selalu semangat dalam beribadah. Mentor kami selalu memberi motivasi yang dapat meningkatkan dan mengingatkan kami untuk selalu menyeimbangkan antara duniawi dan akhirat.
Agenda mentoring biasanya dimulai dengan pembukaan do’a yang dipimpin oleh Mas Ghoffar selaku mentor kami, yang dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran secara bergantian. Disinilah kami bisa saling mengingatkan jika ada bacaan yang kurang tepat sehingga sangat membantu kami untuk memperbaiki tajwid dan makhrajnya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tausyiah dan sharing bersama. Kami sangat menikmati manfaatnya adanya mentoring ini. Dari sesi ini kami mendapat banyak informasi, pengetahuan, dan wawasan tentang tokoh-tokoh Islam yang bisa kami jadikan teladan sehingga terus memotivasi kami dalam meningkatkan amalan sebagai bentuk pengendalian diri dan menunaikan kawajiban kami sebagai seorang muslim. Setelah mendengarkan berbagai tausyiah dari Mas Ghoffar, kami merasa lebih betah dan sangat bersyukur karena Allah SWT telah memberikan jalan untuk menjaga keimanan kami melalui kegiatan mentoring ini. Selain itu, sesi sharing juga sangat membantu kami dalam memecahkan sebuah masalah yang tengah kami hadapi sebagai mahasiswa baru dimana tak jarang kami merasakan kesulitan dalam menjalani kehidupan yang baru di kampus.
Dengan adanya mentoring, kami menjadi lebih tawakal dalam menuntut ilmu dimana akan selalu ada kemudahan ketika seseorang melakukan beberapa kebiasaan. Kebiasaan tersebut adalah pertama, banyaklah bersedekah, dimana dengan bersedekah dapat membukakan pintu rezeki kita. Kedua melakukan shalat dhuha yang memudahkan urusan kita pada tiap harinya. Ketiga, laksanakan sholat malam dengan dilanjutkan belajar sambil menunggu waktu subuh, selang waktu itulah merupakan waktu belajar yang paling afdhal. Keempat, laksakan sholat lima waktu secara berjamaah di masjid karena banyak sekali keutamaan shalat berjamaah di masjid salah satunya yaitu mendapatkan pahala langkah kaki. Kelima, membiasakan diri berpuasa sunah contohnya puasa senin kamis, puasa arafah, dan puasa sunah lainnya. Dengan menjalankan kebiasaan diatas, Allah SWT akan selalu memudahkan segala urusan kita selama menjalani kehidupan di kampus. Amin ya robbal alamin.
Adaptasi merupakan masa yang harus kami hadapi sebagai mahasiswa baru. Terkadang kami merasakan dilema dalam kehidupan bersosial di ITS dimana kampus ini diisi oleh mahasiswa dengan berbagai latar belakang berbeda. Maka, tidak heran jika kami merasa kebingungan dalam bersosialisasi baik dari segi kebiasaan, penampilan, hubungan ikhwan-akhwat dan permasalahan lainnya. Namun dengan adanya mentoring, berbagai keraguan tersebut bisa terjawab dan dapat menjadi benteng diri dalam bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga kami lebih mengerti bagaimana tata cara bersikap dan bergaul yang baik dalam menjalani kehidupan di kampus “Kita dapat bergaul dengan siapa saja namun iman harus senantiasa dijaga” kata mas Ghoffar. Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan rutin ini sehingga dapat menjadikan kami semua pribadi yang bisa menempatkan diri pada kodratnya sebagai muslim dalam bergaul dan bertingkah laku.
Mentoring kelompok kami sangat fleksibel dan menyenangkan. Mnetoring kami tidak hanya dilaksanakan di masjid manarul tapi untuk pertemuan mendatang kami telah merencanakan mengunjungi berbagai tempat yang bisa dijadikan sebagai objek pengajian dan menambah wawasan. Alhamdulillah pada pertemuan yang ke-4 kemarin kami telah berkunjung ke Masjid Al-Akbar Surabaya. Subhanallah, ternyata Masjid Al-Akbar sungguhlah megah terutama bentuk kubahnya yang penuh artistik. Ornamen kaligrafi, bentuk bangunan, menaranya yang menjulamg tinggi membuat kami terhenyak. Kami pun tak henti-hentinya berdecak kagum melihat keindahannya. Bagi kami ini merupakan tempat yang cukup menarik karena kebanyakan dari kami merupakan orang perantauan yang masih sangat awam dengan lingkungan yang ada di Surabaya. Di sana kami berfoto selfie bersama, shalat ashar berjamaah, dan berkeliling melihat keindahan Masjid Al-Akbar. Momen seperti inilah yang sangat berarti bagi. Untuk itu kami tidak akan menyia-nyiakan kegiatan mentoring ini
Kami berharap semoga mentoring ini bisa terus berjalan dengan rutin agar semua mahasiswa muslim ITS dapat konsisten dalam belajar dan beribadah. Dalam mentoring ini kami mempunyai harapan suatu saat nanti kami juga bisa menjadi seperti Mas Ghoffar, sebagai mentor yang bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu juga bisa aktif di berbagai organisasi seperti JMMI, LDJ, maupun organisasi lainnya. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan mengabulkan do’a hamba-hambanya untuk menjadi orang yang beruntung dan bermanfaat dimanaun kita berada. Amin ya robbal alamin.

~By Mentor & Mente Inspiratif~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang cerdas adalah pembaca yang kritis.
Silahkan komen ya demi kemajuan blog ini...

 

Blogger news

Blogroll

About