Pages

Minggu, 10 Mei 2015

Cinta dalam Doa


Masih teringat jelas sebulan yang lalu merupakan hari yang membahagiakan bagi Affan dan Laras. Bagaimana tidak, tepat pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 akhirnya mereka dapat di persatukan dalam ikatan suci pernikahan. Kisah cinta mereka begitu romantis. Sudah sejak lama Affan jatuh hati kepada Laras. Namun, Affan selalu bersabar dan menunggu. Ia tak mau cintanya ini salah.
Cinta dalam doa. Itulah yang dilakukan Affan tiap harinya. Ia percaya bahwa Tuhannya Maha Romantis. Ia percaya jika memang Laras adalah pendamping hidupnya maka Allah pasti akan mendekatkannya dan jika tidak, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Keyakinan Affan pun terbukti, Allah memang benar-benar Maha Romantis. Dan diam-diam ternyata Laras juga sudah menaruh hati kepada Affan. Ia pun dengan setia menunggu lamaran dari Affan.
Affan dan Laras harus rela berpisah sementara. Mereka harus menyelesaikan kuliah masing-masing. Maklum, mereka menikah di usianya sangat muda. Saat ini, Affan sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan teknik industri semester 8 sedangkan istrinya kuliah di Universitas Diponegoro Semarang jurusan kesehatan masyarakat semester 6. Meskipun terpisah oleh ruang dan waktu, mereka tetap hidup bahagia. Affan merupakan suami yang perhatian, tak lupa tiap hari ia selalu menanyakan kabar istrinya. Istrinya pun juga sebaliknya, selalu mengingatkan Affan untuk menjaga ibadahnya.
Hari demi hari mereka jalani dengan kerinduan. Dan tak terasa, Affan telah lulus dari kuliahnya. Ia lulus dengan IP cumlaude dan menjadi lulusan terbaik di fakultasnya. Betapa bangga Laras terhadap suaminya ini. Ia sebenarnya mendapat beasiswa S-2 ke luar negeri. Namun ia tak tega meninggaalkan istrinya sendiri. Ia pun memutuskan mencari pekerjaan di Semarang agar dapat serumah dengan istrinya.
Setelah mengajukan lamaran ke berbagai perusahaan, akhirnya Affan di terima di perusahaan otomotif terkemuka di Semarang.  Ia pun menyewa rumah untuk tinggal bersama istrinya. Rumahnya begitu sederhana. Ukurannya hanya (10 x 10) m. Tapi begitu mewah bagi mereka berdua. Rumah itu mereka bangun dengan penuh cinta. Mereka berdua hidup sangat bahagia. Terlebih bagi Affan, ia pun tak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Mereka jalani hari demi hari dengan cinta. Kalau dulu biasanya membuat teh sendiri, kali ini sudah ada yang membuatkan dan yang menemaninya. Kalau dulu pulang kuliah terasa lelah dan letih, kali ini pulang kerja terasa sumringah karena sudah ada yang menyambut dengan manis. Bahagia itu memang sederhana.
Minggu ini, secara mendadak Affan mendapat tugas dari atasannya untuk menghadiri konferensi di Bali. Ia pun harus rela meninggaalkan istrinya sendiri.
“Sayang, jaga diri ya. Cuman seminggu kok. Pokoknya kalau ada apa-apa langsung hubungi saja. Yaudah aku berangkat dulu. Assalamualaikum” pamit Affan sambil menciup kening istrinya
“Waalaikumsalam” jawab Laras dengan senyuman.
Laras yang biasanya selalu diantar suaminya ke kampus, kali ini harus naik motor sendiri. Ia harus lebih berhati-hati karena punya pengalaman sudah beberapa kali jatuh dari sepeda motor. Affan sudah menawarkan untuk naik angkot atau taksi. Tapi, Laras menolak lantaran untuk menghemat biaya.
Sejak 4 hari dari kepergian suaminya, kejadian yang tak inginkan pun terjadi. Laras mengalami kecelakaan parah. Ia harus dilarikan ke rumah sakit. Di waktu yang sama Affan juga mengalami musibah, Handphone-nya raib dimaling orang. Affan seperti mendapat firasat buruk. Beberapa jam kemudian ia mendapat kabar dari perusahaannya bahwa istrinya mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit.
            “Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ya Allah ada apa ini? Tolong jaga dan sembuhkanlah istriku, Ya Allah” doanya.  
            Affan pun bergegas balik ke Semarang. Namun, Allah berkehendak lain. Allah lebih sayang Laras. Laras menghembuskan napas terakhirnya sebelum Affan tiba. Begitu hancur hati Affan. Allah telah mengambil kekasih hatinya. Nampak Affan tak sanggup lagi menahan air matanya yang mulai turun dan membasahi pipinya. Tangannya masih bergetar sambil menggenggam erat istrinya yang mulai terbasahi oleh tetesan-tetesan air mata yang jatuh. Affan pun menyesal karena tak bisa berbuat apa-apa selain menahan kesedihannya saat ini. Namun, dalam hatinya ia tetap yakin, ini adalah jalan terbaik yang telah Allah berikan. Ia harus menerimanya.
“Sayang percayalah, walau kita terpisah, kita akan tetap memiliki satu cinta yang sama walaupun berada di dua dunia yang berbeda sekalipun. Seperti itulah cinta kita. Sampai bertemu lagi sayangku, di akhirat nanti. Aku selalu mencintaimu” doanya.

1 komentar:

  1. Slot Machines - Casino Trobs
    Slots Machines. Slot 1xbet 우회 Machines. The game 스포츠토토 is simple m bet365 and simple; the game has many possibilities to play and make money, 토토 배당률 but the most basic 드래곤 타이거 ones are the

    BalasHapus

Pembaca yang cerdas adalah pembaca yang kritis.
Silahkan komen ya demi kemajuan blog ini...

 

Blogger news

Blogroll

About